Pages

Tampilkan postingan dengan label LDR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LDR. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 September 2012

Long Distance Relationsick



Hampir semua orang paham ama yang namanya LDR . Ada yang bilang LDR itu “Long Dick Reducation” ampe ada yang bilang “Lelah Disiksa Rindu” . Hahaha . Gue sendiri juga ga ngerti kalo rindu itu bisa nyiksa orang pake ikat pinggang atau setrikaan kayak TKI di Malaysia gitu *ngawur banget*


Sebenernya LDR itu Long Distance Relationsick. Ya emang tiap orang punya persepsi sendiri tentang LDR.Tapi yg pasti ketika menjalani LDR banyak orang yang menjerumuskan diri ke dalam suatu tempat, yaitu hati untuk menyimpan segudang rindu dikala dua insan yang sudah lama tidak bertemu *ceileeh puitis bener* :D
Berdasarkan pengalaman gue,temen2 yang pernah LDR,baik yang udah berakhir LDR’nya maupun yang sekarang masih berlanjut,ada pengelompokan LDR jadi delapan kelompok. Pengelompokan ini didasarkan pada ketajaman tingkah laku orang-orang saat LDR dalam tingkat kegalauan dan dramatisnya ketika menahan rindu.
1. LDR tingkat labil
Labil merupakan awal mula dari seseorang yang sedang pacaran,tapi tingkah lakunya sering bikin ilfeel dan absurd,terlebih mereka yang sedang menjalani hubungan jarak jauh. Terkadang mereka yang sedang mengalami awal mula pacaran sering tudak mengaku dengan tingkah labil. Hal ini mungkin karena kelabilan itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Tingkat kelabilan saat berpacaran bisa ditandai dengan sering berantemnya hanya karena permasalahan kecil. Terkadang mereka tidak berpikir ulang ketika mereka tak sengaja mengucapkan kata “PUTUS” saat keributan-keributan itu terjadi. Tanpa mereka sadari, itulah yang menjadikan kelabil-labilan dalam berhubungan jarak jauh.