Google
drive telah tersedia untuk digunakan masyarakat umum secara meluas. Tak
seperti para pesaing terdekatnya yaitu DropBox yang memberikan space
pertama kali sebesar 2GB. Google drive memberikan nilai tambah demi
meraih hati pengguna nya yaitu, space sebesar 5GB untuk pengguna yang
baru mendaftar di layanan google drive.
Pengamatan yang saya lakukan dari sisi pengguna dengan mata duitan
, DropBox masih tetap akan berjaya, karena penawaran yang diberikan
dropbox lebih dari sekedar penyimpanan, melainkan memberikan earning
bagi setiap user yang telah melewati batas invite untuk meraih space
yang besar pada dropbox. Google tidak melakukan hal yang sama seperti
yang dilakukan oleh dropbox, mungkin karena google lebih percaya diri
dalam menggapai pengguna, sebab mereka memiliki jutaan pengguna
dilayanan lain.
Untuk
memulai, Anda langsung bisa meminta google untuk invite Anda via Email
dengan membuat tautan berikut https://drive.google.com. Setelah Anda
berhasil di invite google maka space sebesar 5GB menjadi milik Anda.
Akses di mana saja.
Google
Drive selalu ada di mana pun Anda berada—di web, di rumah, di kantor,
maupun di perjalanan. Jadi, di mana pun Anda berada, seluruh item Anda
ada…di sana. Siap bepergian, siap berbagi. Mulai dengan 5 GB, gratis.
Google Drive tersedia untuk:
Perbandingan Antara Google Drive dengan DropBox
Beberapa waktu yang lalu Google telah resmi meluncurkan Google Drive sebagai layanan penyimpanan data online kepada pengguna Internet. Namun, bagaimana nasib si raja penyimpanan dan sinkronisasi file online, Dropbox? Hampir setiap produk baru akan bersinar atau booming di awal, namun cepat pula jatuhnya.
Setiap layanan pasti memiliki banyak fitur dan masing-masing unggul di bidang atau bagian yang berbeda. Di sini, tim Pusat Teknologi mencoba membandingkan dua aplikasi raksasa penyimpanan online Google Drive dan Dropbox. Berikut hasil ulasan perbandingan antara Google Drive vs. Dropbox.
Baik Google Drive maupun Dropbox mempunyai tampilan desktop yang hampir mirip dengan sedikit perbedaan. Ketika sobat telah mengintall Dropbox maupun Google Drive pada PC Desktop atau Laptop, coba perhatikan bagaimana bentuk tampilan folder Google Drive dan Dropbox. Tampilan dan susunan file yang ada pada Google Drive hampir sama dengan interface Dropbox dan dilengkapi tanda centang maupun refresh.
Tanda centang diberikan ketika file tersebut telah disinkronisasi, sedangkan file yang masih dalam proses sinkronisasi akan ditandai menggunakan tanda refresh dipojok kiri bawah. Jika sobat merasa belum jelas, cobalah meng-copy sebuah file kemudian paste-kan ke dalam dua folder tersebut maka akan sobat temukan tanda tersebut. Entah disengaja atau tidak, tanda tersebut hampir sama dengan tanda yang ada pada Dropbox.
Pada Google Drive, file yang dibuat menggunakan Google Docs akan memiliki ikon unik. Selain itu, ekstensi file yang dihasilkan Google Docs akan berbeda dengan ekstensi file pada umumnya seperti .gsheet, .gdoc, .gslides, dan lainnya. Ukurannya pun sangat kecil (1kb) karena hanya sebuah shortcut saja. Ketika sobat melakukan double click pada file tersebut, secara otomatis file akan terbuka menggunakan web brower. Namun, jika file yang dibuka bukan merupakan file buatan Google Docs, maka file akan terbuka menggunakan software atau aplikasi yang ada pada PC atau laptop sobat.
Perlu diperhatikan ketika Google Drive diluncurkan untuk pertama kalinya, layanan Google Drive for PC ini belum mendukung operasi sistem Linux, sedang Dropbox sudah dapat dijalankan pada operasi sistem Linux. Hmm, semoga ke depan operasi sistem Linux didukung oleh Google Drive.
Kotak pencarian yang ada pada web based app Google Drive dapat mencari kata atau frase menyeluruh baik pada nama dokumen atau file maupun isi dari dokumen tersebut. Berbeda dengan Dropbox yang hanya dapat mencari kata pada nama file saja. Semoga Dropbox menambah fitur algoritma pencarian yang lebih baik dari Google Drive.
Kapasitas penyimpanan awal yang disediakan oleh Google Drive 5 GB memang cukup besar jika dibandingkan kapasitas Dropbox yang hanya 2 GB. Kapasitas penyimpanan tersebut memang diberikan gratis oleh kedua raksasa penyimpanan online. Namun, Dropbox kini memberikan tambahan kapasitas ekstra hingga 20 GB. Hmm, langkah tepat untuk menghadang Google Drive.
Dropbox memiliki fitur aplikasi built-in yang dapat dijalankan langsung melalui websitenya. Aplikasi built-in tersebut dapat dijalankan secara otomatis apabila sobat membuka file image atau gambar, video, Adobe file, dan banyak lainnya. Namun Google Drive tidak dapat melakukan yang demikian. Walaupun sobat dapat mengedit file dokumen menggunakan Google Docs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar